Selamat datang di Web Blog PKBM Nadya Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan

Senin, 20 Desember 2010

Nasib Guru Honorer Disdikpora Bulukumba

Membeludaknya jumlah honorer secara luar biasa sejak lima tahun terakhir di lingkupnya membuat Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bulukumba harus segera mengambil kebijakan tegas. Penerimaan tenaga honorer di sekolah akan dihentikan. Sampai saat ini jumlah honorer di lingkup Disdikpora mencapai 4.000 orang

Kepala Disdikpora Bulukumba Akbar Amier mengakui akan segera memerintahkan stafnya pada bidang tenaga kependidikan agar segera mengeluarkan edaran untuk melarang sekolah menerima tenaga honorer.

Saat ini jumlah tenaga honorer yang ada sangat besar dan belum terakomodasi untuk menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Bahkan saat pendataan beberapa waktu lalu hanya sebagian kecil tenaga honorer yang bisa tertampung dan bisa diakomodir untuk diusulkan masuk dalam data base.

"Bayangkan, di antara delapan ribu tenaga pengajar terdapat empat ribu  tenaga honorer. Jumlah itu sangat besar sedangkan yang bisa diakomodasi sampai saat ini hanya yang mengabdi per 31 Desember 2005. Setelah itu belum ada aturan dan kejelasan nasibnya,"kata Akbar, saat ditemui di kantornya, Selasa.

Akbar juga mengakui untuk tenaga kependidikan memang masih ada kekurangan sekitar 500 tenaga guru. Namun kekurangan ini, kata dia, tidak selamanya terisi tenaga honorer karena ada juga penerimaan dari jalur umum. Itupun tenaga honorer yang ada masih akan dilakukan verifikasi berkas untuk dimasukkan dalam database untuk menjadi CPNS. (rca/aa)
Sumber:http://www.rca-fm.com/

2 comments:

Ivan Kavalera mengatakan...

Semoga ada jalan keluar. Amin.

copy paste mengatakan...

amin. kami berharap juga demikian

Posting Komentar

 

Thanks To YPU